Wednesday 12 March 2014

BAHASA PEMOGRAMAN PASCAL PASCAL adalah bahasa tingkat tinggi (hight level language) yang orentasinya pada segala tujuan. Bahasa PASCAL dirancang oleh Prof. Niklaus wirth dari Switzerland. Nama paskal diambil dari penghargaan Blaise Pascal seorang ahli matematika dan filosofi terkenal abad 17 dari Perancis. Struktur program paskal : 1. Judul program 2. Blok program v Bagian deklarasi Merupakan pendefinisian variable-variabel yang di butuhkan oleh program utama. Definisi: 1. Label 2. Konstanta 3. Tipe 4. Variable 5. Prosedur 6. Fungsi v Bagian pernyataan Merupakan blok program atau isi dari program yang mengandung pernyataan-pernyataan dan intruksi-intruksi baris program yang dibuat Contoh: begin dan di akhiri end. MEMBUAT PROGRAM DENGAN BAHASA PASKAL Contoh 1: (Mencari luas persegi panjang) Program lat1; Uses crt; var a,b:integer; l:real; Begin Clrscr; Write (‘masukkan panjang =’); Readln (a); Write (‘masukkan lebar’ =); Readln (b); L := a*b; writeln (‘luas pesegi panjang = ‘,l:5:0): readln; end. ALUR LOGIKA: 1. PROGRAM LAT1 ; Sebuah judul program boleh digunakan boleh tidak, kalau ingin digunakan harus sesuai prosedur dengan menggunakan program nama judul;. 2. Uses crt; Sebuah definisi program boleh di tulis boleh tidak. Biasanya apabila ingin menggunakan menu window seperti clrscr; harus menggunakan uses crt ; 3. Var Sebuah deklarasi variabel . dimana setiap variable di berikan type datanya dan bentuk datanya dapat berubah ubah contoh : a,b : integer; berarti nilai a sama b adalah bilangan bulat 4. Begin di akhiri dengan end. Merupakan blok program yang mengandung pernyataan-pernyataan dan intruksi-intruksi baris program yang di buat. 5. Clrscr; Untuk membersihkan layar dari program sebelumnya. Setiap penggunaannya harus di definisi program tersebut dengan uses crt;. 6. Write(‘masukkan panjang =’); Adalah untuk menampilkan isi program dimana cursor berikutnya akan berada di samping tulisan yang dibuat. Contoh di atas diminta untuk mencetak masukkan panjang =_. 7. Readln( ); Untuk membaca suatu variable atau program. 8. L := a*b; Adalah sebuah proses pemberian nilai suatu variable. Dimana variable L adalah jumlah dari hasil kali variable a dan b. 9. Readln; Untuk melihat isi program setelah program di jalankan OUTPUT PROGRAM Nilai : A=3 B=5 Contoh 2 : ( Menghitung luas lingkaran ) Program la2; Uses crt; Var a : integer; b : real; Begin Clrscr; Writeln(‘* program menghitung luas segitiga * ’) Writeln; Write(‘masukkan jari-jari lingkaran = ’); Readln(a); B := 3.14*(a*a). Writeln(‘luas lingkaran adalah = ’,b:5:2); Readln; End. ALUR LOGIKA: 1. PROGRAM LAT2; Sebuah judul program boleh digunakan boleh tidak, kalau ingin digunakan harus sesuai prosedur dengan menggunakan program nama judul. 2. Uses crt; Sebuah definisi program boleh ditulis boleh tidak. Biasanya apabila ingin menggunakan menu window seperti clrscr; harus menggunakan uses crt ;. 3. Var Sebuah deklarasi variabel. Dimana setiap variable diberikan type datanya dan bentuk datanya dapat berubah ubah contoh : a,b : integer; berarti nilai a sama b adalah bilangan bulat 4. Begin di akhiri dengan end. Merupakan blok program yang mengandung pernyataan-pernyataan dan intruksi-intruksi baris program yang di buat. 5. Clrscr; Untuk membersihkan layar dari program sebelumnya. Setiap penggunaannya harus di definisi program tersebut dengan uses crt;. 6. Writeln (‘ *program menghitung luas lingkaran*’); Adalah untuk menampilkan isi program. Contoh di atas diminta untuk mencetak *program menghitung luas lingkaran*. 7. Write (‘masukkan jari-jari lingkaran = ’); Adalah untuk menampilkan isi program. Contoh di atas diminta untuk mencetak masukkan jari-jari lingkaran =. 8. Readln(a ); Untuk membaca suatu variable atau program. 9. L:=3.14*(a*a); Adalah sebuah proses pemberian nilai suatu variable pencarian nilai luas lingkaran. Dimana variable l adalah jumlah dari hasil kali 3.14*a*a. 10. Readln; Untuk melihat isi program setelah program di jalankan (run). OUTPUT PROGRAM Nilai a = 7